Archive for Mei 2013

Materi IPS SD kelas 4 Semester 1



Materi IPS SD kelas IV semester 1


Mata Pelajaran IPS Kelas IV semester 1

Standar Kompetensi :
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
Kompetensi dasar :
1.1 Membaca peta lingkungan setempat(kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana


Unsur-unsur Peta

Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Buku kumpulan peta sering disebut dengan Atlas. Atlas diambil dari nama Dewa Yunani.
Bola dunia yang merupakan gambaran permukaan bumi disebut globe.

Unsur-unsur peta adalah :
  • judul peta, yang menunjukkan nama peta
  • garis tepi peta, adalah batas pinggir gambar peta , digunakan untuk menuliskan angka-angka derajat astronomis.
  • legenda, adalah keterangan pada peta berupa simbol, warna, ataupun garis tertentu.
  • skala, adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya Ada 2 macam skala, yaitu:
1. Skala angka
Contoh skala peta 1 : 200.000 , artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya. (atau 1 cm pada peta sama dengan 2 km jarak sebenarnya, karena 1 km = 100.000 cm)
2. Skala garis
Skala garis ditunjukkan dengan ruas-ruas garis dengan panjang tertentu.
  • penunjuk arah (mata angin), menunjukkan arah suatu tempat. Arah utara selalu diletakkan pada bagian atas peta.
  • garis astronomis.
Derajat astronomis pada peta adalah :
Garis Lintang yang mendatar yang melintang dari kiri ke kanan.
Garis Bujur yang tegak dan membujur dari atas ke bawah.
Petunjuk garis astronomis:
1.     Garis astronomis berguna dalam ilmu pengetahuan.
2.     Garis lintang untuk perhitungan musim dan iklim.
3.     Garis bujur untuk perhitungan waktu.
4.     Garis Lintang 0° disebut Garis Katulistiwa.
Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa warna yang ada di dalam peta. Warna-warna tersebut pun memiliki makna, yaitu:
  • Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
  • Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
  • Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
  • Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
  • Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).

Unsur-unsur Peta

Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Buku kumpulan peta sering disebut dengan Atlas. Atlas diambil dari nama Dewa Yunani.
Bola dunia yang merupakan gambaran permukaan bumi disebut globe.

Unsur-unsur peta adalah :
  • judul peta, yang menunjukkan nama peta
  • garis tepi peta, adalah batas pinggir gambar peta , digunakan untuk menuliskan angka-angka derajat astronomis.
  • legenda, adalah keterangan pada peta berupa simbol, warna, ataupun garis tertentu.
  • skala, adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya Ada 2 macam skala, yaitu:
1. Skala angka
Contoh skala peta 1 : 200.000 , artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya. (atau 1 cm pada peta sama dengan 2 km jarak sebenarnya, karena 1 km = 100.000 cm)
2. Skala garis
Skala garis ditunjukkan dengan ruas-ruas garis dengan panjang tertentu.
  • penunjuk arah (mata angin), menunjukkan arah suatu tempat. Arah utara selalu diletakkan pada bagian atas peta.
  • garis astronomis.
Derajat astronomis pada peta adalah :
Garis Lintang yang mendatar yang melintang dari kiri ke kanan.
Garis Bujur yang tegak dan membujur dari atas ke bawah.
Petunjuk garis astronomis:
1.     Garis astronomis berguna dalam ilmu pengetahuan.
2.     Garis lintang untuk perhitungan musim dan iklim.
3.     Garis bujur untuk perhitungan waktu.
4.     Garis Lintang 0° disebut Garis Katulistiwa.
Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa warna yang ada di dalam peta. Warna-warna tersebut pun memiliki makna, yaitu:
  • Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
  • Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
  • Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
  • Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
  • Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).
Jumat, 03 Mei 2013
Posted by Unknown

Materi IPS SD kelas 5 Semester 1


Materi IPS SD kelas 5 semester 1

Standar Kompetensi:
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di indonesia.
Kompetensi dasar:
Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Indikator:
  1. Menyebutkan jenis usaha perekonomian   dalam masyarakat.
  2. Memberikan contoh usaha yang dikelola sendiri dan kelompok.
  3. Memberikan contoh kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
  4. Membuat laporan hasil kunjungan ke  salah satu produsen.



Jenis-Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Secara umum, usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia terdiri atas 3 jenis usaha, yaitu jasa, dagang, dan produksi.
Pengelolaan usaha di masyarakat terdiri atas 2 bentuk, yaitu
usaha yang dikelola sendiri (perseorangan) dan usaha yang dikelola secara kelompok (perhimpunan atau persekutuan).
Koperasi merupakan badan usaha perhimpunan yang melakukan kegiatan berdasarkan asas kekeluargaan.
Modal koperasi dari anggota berupa:
a. simpanan pokok,
b. simpanan wajib,
c. simpanan sukarela.
Jenis koperasi dilihat dari kegiatan usaha:
a. koperasi tunggal,
b. koperasi serba usaha.
Badan usaha selain koperasi adalah:
a. firma, yaitu perusahaan perhimpunan dua orang atau
lebih;
b. CV, yaitu perhimpunan dari beberapa orang yang
dibedakan menjadi persero komplementer dan persero
komanditer;
c. PT, yaitu badan usaha perseroan yang memperoleh
modalnya dengan cara menerbitkan saham-saham;
d. yayasan, yaitu badan usaha perhimpunan yang tidak
bertujuan mendapatkan keuntungan;
e. perusahaan umum, yaitu badan usaha milik pemerintah
yang bergerak di bidang-bidang yang berkaitan dengan
kepentingan umum;
f. perusahaan persero, yaitu perseroan terbatas yang
sebagian maupun seluruh modalnya dimiliki pemerintah.
Produksi adalah kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang
atau jasa.
Pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
Distribusi adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi
atau menghabiskan fungsi ekonomi suatu barang.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Posted by Unknown

Materi IPA SD kelas 5 Semester 1


MATERI IPA KELAS V SEMESTER 1

STANDAR KOMPETENSI: MEMAHAMI CARA TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT   MAKANAN
KOMPETENSI DASAI: MENDESKRIPSIKAN KETERGANTUNGAN MANUSIA DAN HEWAN  PADA TUMBUHAN HIJAU SEBAGAI SUMBER MAKANAN
INDIKATOR:
  1. Menjelaskan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan.
  2. Menyebutkan contoh-contoh tumbuhan hijau yang menyimpan makanan pada akar, batang, daun, bunga, biji, buah.

MATERI
MANUSIA DAN HEWAN SANGAT TERGANTUNG KEPADA TUMBUHAN HIJAU KARENA SEBAGIAN BESAR SUMBER MAKANANNYA BERASAL DARI TUMBUHAN HIJAU. ADAPUN TEMPAT MENYIMPAN MAKANAN PADA TUMBUHAN DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT:
1. AKAR
Akar merupakan bagian pada tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah. Air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap oleh akar dari dalam tanah. Tumbuhan yang akarnya dijadikan bahan makanan, Contohnya singkong, bengkoang, wortel, dan lobak
2. DAUN
Bayam dan kangkung merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan. Selain bayam dan kangkung, tumbuhan lain yang juga dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan adalah melinjo dan selada.
3. BATANG
Selain akar, pada bebrapa tumbuhan batang dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya sebagai bahan makanan adalah tebu, sagu, dan enau. Pada beberapa tumbuhan bagianbatangnya ada yang berubah fungsi menjadi umbi batang, contohnya kentang dan ubi jalar.
4. BUNGA
Tumbuhan yang bunganya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan antara lain adalah kol atau kubis dan bawang. Di dalam bunga banyak terkandung mineral dan vitamin.
5. BUAH
Duren, Jeruk, apel, mangga, pepaya, dan pisang merupakan jenis tumbuhan yang buahnya dapat langsung dimakan oleh kita tanpa harus diolah terlebih dahuluNamun demikian, beberapa jenis tumbuhan lain yang dimanfaatkan buahnya sebagai bahan makanan tidak dapat dimakan langsung, seperti terong dan labusiem.
6. BIJI
Nasi yang berasal dari beras merupakan makanan pokok yang sehari-hari kita makan. Selain itu, di Indonesia makanan pokok lainnya adalah jagung dan gandum. Beras, jagung, dan gandum merupakan biji-bijian yang merupakan sumber karbohidrat. Tumbuhan lain yang bijinya dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang panjang.
Posted by Unknown

Materi IPS SD kelas 6 semester 1


 MATERI IPS KELAS VI SEMSESTER I 

Standar Kompetensi   : Barang impor dan ekspor yang ada di Indonesia
Kompetensi Dasar       : Mengidentifika jenis barang ekspor dan impor Indonesia

PENGERTIAN EKSPOR - IMPOR

Sejak zaman dahulu, bangsa Indonesia sudah melakukan hubungan dagang dengan bangsa lain. Pedagang-pedagang dari Arab, India, dan Cina telah berdagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-5. Pedagang-pedagang tersebut membawa beraneka ragam barang dagangan, seperti barang keramik, kain sutera dan bahan makanan. Di Indonesia, mereka membeli rempah-rempah. Pada abad ke-16, pedagang-pedagang dari Eropa mulai datang. Mereka juga tertarik untuk membeli rempah-rempah. Pedagang dengan bangsa lain terus berlanjut hingga sekarang. Sehubungan dengan kegiatan perdagangan ini, kita akan belajar tentang ekspor dan impor.
1. Ekspor
Pernahkah kamu mendengar kata ekspor dan impor? Kata ekspor dan impor selalu berhubungan dengan perdagangan. Ekspor adalah cara menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri. Contoh, kita menjual barang hasil kerajinan (barang asongan, ukir-ukiran) ke Jepang. Ini berarti kita melakukan ekspor ke negara Jepang. Barang yang kita jual ke luar negeri disebut sebagai barang ekspor. Sedangkan, lembaga atau orang yang melakukan ekspor disebut eksportir. Pernahkah kamu melihat barang-barang yang berlabel “kualitas ekspor” pada barang-barang buatan Indonesia? Ini artinya, bahwa barang-barang tersebut dapat dijual ke luar negeri, karena kualitasnya bagus.
Tidak semua barang produksi dalam negeri bisa dijual ke luar negeri. Negara yang mau membeli barang-barang produk kita (Indonesia) pasti akan memilih barang-barang yang berkualitas bagus. Oleh karena itu, barang-barang yang diberi label “kualitas ekspor” adalah barang-barang yang dianggap bagus mutunya. Jika suatu negara mengadakan ekspor, maka pemerintah akan memperoleh pendapatan berupa devisa. Barang-barang yang diekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu:
a)      Minyak bumi dan gas bumi (migas)
b)      Non migas, antara lain hasil-hasil pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan industri
2. Impor
Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar negeri. Jika kita membeli barang-barang dari luar negeri (seperti mobil, alat-alat elektronik), berarti kita melakukan impor. Barang yang kita beli disebut sebagai barang impor. Sedangkan lembaga atau orang yang membeli barang dari luar negeri akan disebut importir. Jadi barang impor adalah barang-barang buatan luar negeri yang dibawa masuk ke dalam negeri. Mengapa negara itu melakukan impor? Suatu negara melakukan impor, karena:
a)      Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut, karena tidak mempunyai bahan dasarnya.
b)      Negara pengimpor dapat memproduksi barang impor tetapi biaya lebih mahal.
c)      Negara pengimpor dapat menghasilkan sendiri, tetapi jumlahnya belum memenuhi. Contoh: kita mengimpor beras dari Thailand, sebab kebutuhan beras dalam negeri belum mencukupi.
Oleh karena itu selain mengekspor barang-barang ke luar negeri, Indonesia juga mengimpor barang-barang dari luar negeri. Dalam upaya melindungi industri dalam negeri, pemerintah melakukan pembatasan impor. Pembatasan impor akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
a)      Dapat mengurangi ketergantungan produk luar negeri, dan merangsang untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
b)      Menanamkan rasa bangga dan mencintai produksi dalam negeri.
c)      Mendorong industri dalam negeri untuk maju dan berkembang, sebab saingan barang-barang dari luar negeri terbatas.
d)     Dapat menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran dalam negeri

Posted by Unknown

Ingat Waktu

Brainstorming Kaoani

Fotoku

Fotoku

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Untuk memenuhi tugas Komputer dan Media Pembelajaran -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -