Mata Pelajaran IPS Kelas IV semester 1
Standar Kompetensi :
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
Kompetensi dasar :
1.1 Membaca peta lingkungan setempat(kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana
Unsur-unsur Peta
Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Buku kumpulan peta sering disebut dengan Atlas. Atlas diambil dari nama Dewa Yunani.
Bola dunia yang merupakan gambaran permukaan bumi disebut globe.
Unsur-unsur peta adalah :
- judul peta, yang menunjukkan nama peta
- garis tepi peta, adalah batas pinggir gambar peta , digunakan untuk menuliskan angka-angka derajat astronomis.
- legenda, adalah keterangan pada peta berupa simbol, warna, ataupun garis tertentu.
- skala, adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya Ada 2 macam skala, yaitu:
1. Skala angka
Contoh skala peta 1 : 200.000 , artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya. (atau 1 cm pada peta sama dengan 2 km jarak sebenarnya, karena 1 km = 100.000 cm)
2. Skala garis
Skala garis ditunjukkan dengan ruas-ruas garis dengan panjang tertentu.
- penunjuk arah (mata angin), menunjukkan arah suatu tempat. Arah utara selalu diletakkan pada bagian atas peta.
- garis astronomis.
Derajat astronomis pada peta adalah :
Garis Lintang yang mendatar yang melintang dari kiri ke kanan.
Garis Bujur yang tegak dan membujur dari atas ke bawah.
Petunjuk garis astronomis:
1. Garis astronomis berguna dalam ilmu pengetahuan.
2. Garis lintang untuk perhitungan musim dan iklim.
3. Garis bujur untuk perhitungan waktu.
4. Garis Lintang 0° disebut Garis Katulistiwa.
Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa warna yang ada di dalam peta. Warna-warna tersebut pun memiliki makna, yaitu:
- Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
- Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
- Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
- Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
- Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).
Unsur-unsur Peta
Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan perbandingan atau skala tertentu.
Buku kumpulan peta sering disebut dengan Atlas. Atlas diambil dari nama Dewa Yunani.
Bola dunia yang merupakan gambaran permukaan bumi disebut globe.
Unsur-unsur peta adalah :
- judul peta, yang menunjukkan nama peta
- garis tepi peta, adalah batas pinggir gambar peta , digunakan untuk menuliskan angka-angka derajat astronomis.
- legenda, adalah keterangan pada peta berupa simbol, warna, ataupun garis tertentu.
- skala, adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya Ada 2 macam skala, yaitu:
1. Skala angka
Contoh skala peta 1 : 200.000 , artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 200.000 cm jarak sebenarnya. (atau 1 cm pada peta sama dengan 2 km jarak sebenarnya, karena 1 km = 100.000 cm)
2. Skala garis
Skala garis ditunjukkan dengan ruas-ruas garis dengan panjang tertentu.
- penunjuk arah (mata angin), menunjukkan arah suatu tempat. Arah utara selalu diletakkan pada bagian atas peta.
- garis astronomis.
Derajat astronomis pada peta adalah :
Garis Lintang yang mendatar yang melintang dari kiri ke kanan.
Garis Bujur yang tegak dan membujur dari atas ke bawah.
Petunjuk garis astronomis:
1. Garis astronomis berguna dalam ilmu pengetahuan.
2. Garis lintang untuk perhitungan musim dan iklim.
3. Garis bujur untuk perhitungan waktu.
4. Garis Lintang 0° disebut Garis Katulistiwa.
Jika kamu perhatikan, terdapat beberapa warna yang ada di dalam peta. Warna-warna tersebut pun memiliki makna, yaitu:
- Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
- Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
- Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
- Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
- Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau).